Kentang, Keju, Jamur, Roti Ham
Suatu hari, saya membeli roti serupa di toko roti. Teksturnya yang lembut dan bahan-bahannya yang kaya benar-benar luar biasa. Ketika saya mencoba membuatnya sendiri, hasilnya sungguh lezat dan tak bisa dipercaya. Karena berbagai jenis tepung memiliki metode penyerapan air yang berbeda, kurangi sedikit air pada resep, lalu tambahkan sedikit demi sedikit sambil memeriksa kondisi adonan.
Bahan-bahan
Langkah-langkah
Campur semua bahan A kecuali mentega ke dalam mesin pengaduk roti, lalu aduk adonan. Setelah itu, tambahkan mentega dan lanjutkan mengaduk sampai membentuk lapisan tipis. Pindahkan adonan ke mangkuk, tutup dengan plastik pembungkus, dan fermentasi di tempat hangat selama sekitar 1 jam. Fermentasi selesai jika adonan ditekan dengan jari yang ditaburi tepung dan meninggalkan jejak tanpa kembali.
Keluarkan adonan yang telah difermentasi, tekan perlahan untuk mengeluarkan udara, lalu bagi menjadi 12 bagian seberat sekitar 60g masing-masing. Bentuk menjadi bola dan biarkan istirahat selama 15 menit.
Potong kentang, bawang bombay, ham, dan jamur menjadi dadu kecil. Panaskan 1 sendok teh minyak zaitun di wajan, lalu tumis kentang terlebih dahulu. Tambahkan bahan lainnya dan tumis sampai empuk. Akhirnya, bumbui dengan garam dan lada hitam kasar.
Dinginkan bahan tumisan sedikit, lalu campur dengan keju mozzarella parut.
Ambil adonan yang telah diistirahatkan dan pipihkan hingga membentuk lingkaran.
Bungkus bahan isian dengan adonan. Jangan terlalu banyak memberikan bahan isian agar saat fermentasi kedua, roti tidak mengembang terlalu besar dan saling melekat.
Tutup rapat bagian pembukaan adonan.
Letakkan adonan dengan bagian tutup di bawah pada loyang muffin yang telah diolesi mentega. Letakkan mangkuk kecil berisi air di dasar oven, dan fermentasikan pada suhu 35°C selama 30 menit untuk fermentasi kedua (gunakan oven khusus). Hati-hati untuk tidak melakukan fermentasi berlebihan agar roti tidak terlalu mengembang saat dipanggang.
Setelah fermentasi kedua selesai, keluarkan dari loyang. Panaskan oven hingga 190°C. Taburkan sedikit tepung protein tinggi di permukaan roti, lalu iris bagian atas dengan pisau atau gunting membentuk pola silang.
Panggang di oven yang telah dipanaskan dengan suhu atas-bawah 180°C/190°C selama 20 menit. Ketika permukaan mulai kecokelatan, tutupi dengan aluminium foil (gunakan rak atas oven dengan kipas). Roti ini memiliki rasa kaya, tekstur lembut, dan benar-benar lezat.
Jika tidak memiliki loyang muffin, Anda dapat menggunakan cetakan kertas khusus roti. Namun, hindari jenis kertas lain karena dapat lengket.