Cumi Bakar / Rebusan Daging Babi dengan Cumi dan Telur (Tanpa Minyak)
[Setelah cumi utuh direbus bersama, dipotong-potong, dan disajikan di meja, ini adalah hidangan yang sangat estetis.] Hidangan ini adalah menu wajib di dapur nenek saya di Shanghai. Suatu hari nanti, ketika saya jadi nenek, saya ingin membuat resep ini dengan sempurna🤓. Sebenarnya, saya hanya sedikit bernostalgia sambil mengenang nenek saya di Shanghai... 🐽 Tidak menggunakan minyak sama sekali. 🐽 Tidak menggunakan kecap hitam (warnanya bisa terlalu gelap dan terlalu asin). 🐽 Tidak menggunakan gula karamel (hidangannya sudah cukup menarik, jadi tidak diperlukan. Ganti dengan gula merah, molase, atau gula gelap sebagai pengganti gula putih). 🐽 1/2 cangkir kecap ringan + 1/4 cangkir gula merah menciptakan rebusan daging babi dengan kilap yang sempurna. 🐽 Saat liburan musim panas ke Shanghai, saya mencoba rebusan daging babi dari berbagai restoran Jiangsu, Zhejiang, dan Huiyang, tetapi tidak ada yang sesuai dengan harapan saya. Hidangan ini menggunakan daging babi Berkshire asli + cumi utuh + panci besi cor, yang akan berharga setidaknya 888 Yuan jika diproduksi secara komersial. ⚠️ Kecap rendah garam Yamasa buatan Jepang digunakan. Ketika saya membuat hidangan ini di rumah teman beberapa hari yang lalu, saya lupa membawa kecap saya sendiri dan menggunakan kecap Lee Kum Kee miliknya (yang tidak rendah garam), rasanya agak asin tapi tidak berlebihan. Jika Anda tidak menggunakan kecap rendah garam, kurangi jumlahnya sesuai kebutuhan. Merek kecap juga dapat memengaruhi warna akhir dari masakan.
Bahan-bahan
Langkah-langkah
Cairkan 900g perut babi dan 1 ekor cumi besar.
Potong daging babi dan buang lemak berlebih untuk mengambil minyak nanti. Bersihkan cumi, pisahkan kepala dan tubuh, lalu rebus seluruh cumi dalam air mendidih selama sekitar 2 menit.
Gunakan panci besi, panaskan dengan api sedang, dan lelehkan lemak yang diambil untuk menyiapkan panci. Kemudian panggang daging babi hingga kecokelatan di kedua sisi. ⚠ Perhatikan pengaturan api jika menggunakan kompor IH ⚠ Keringkan daging sebelum memanggang ⚠ Jangan merebus daging babi sebelumnya – kualitas daging itu penting ⚠ Panci besi menangkap sari daging dengan baik seperti saat memasak steak.
Lanjutkan memanggang dengan sabar. Sementara itu, rebus air di teko.
Setelah selesai memanggang, tuangkan air mendidih♨️ (cukup untuk menutupi daging babi).
Tambahkan cumi, telur (jika belum disiapkan, tambahkan nanti), 1/2 cangkir kecap, 1/4 cangkir gula, jahe, 1/4 cangkir anggur kuning, bunga lawang, kayu manis, dan daun salam. Biarkan mendidih sekali, lalu masak dengan api kecil selama 60 menit (untuk kompor IH gunakan level 3-4). ⚠ Periksa rasa khas gaya tradisional Shanghai ⚠ Jika tidak menggunakan kecap rendah garam, sesuaikan jumlahnya.
Periksa sesekali untuk memastikan semua matang secara merata, dan jika perlu, balikkan cumi dan telur.
Setelah waktu memasak selesai, hidangan ini sudah siap. Durasi memasak bisa bervariasi, jadi perhatikan. Untuk kompor IH, gunakan 400ml air dan api rendah selama 60 menit untuk hasil terbaik. Jika cairan terlihat terlalu banyak, tingkatkan api untuk mengurangi cairan, tetapi hati-hati agar minyak di dasar panci tidak terbakar.
Kali ini menggunakan panci Taijin – ideal untuk memasak dalam porsi kecil dan cocok untuk langsung disajikan di meja. Jika tidak memiliki tamu, saya menambah estetika untuk menikmati secara pribadi.
Potongan cumi kali ini selesai dengan sangat indah.
Cumi juga bisa dipotong langsung di dalam panci.
Kali ini saya menambahkan potongan daging ekor babi bersama perut babi, dimasak hingga lunak selama 90 menit. Hasilnya sempurna😋 Beberapa orang sempat mengeluh kurangnya daging.
Makan malam instan dengan 3 hidangan dan sup👌🏻 Cumi rebusan dan daging babi hilang begitu cepat. Kesuksesan besar!