Rebusan Daging Babi dengan Rebung Kering – Pasangan Sempurna dengan Nasi

Siapkan semua bahan. Saya menggunakan perut babi hitam, dan rebung kering yang direndam semalaman. Gunakan jahe yang tua.

Saya memutuskan untuk tidak membeli perut babi hitam lagi untuk hidangan ini karena mengupas kulitnya butuh lebih dari 30 menit untuk 5 potong.

Cuci bersih daging babi dan potong kecil-kecil untuk disiapkan.

Panaskan wajan dan tambahkan minyak. Saat minyak panas, tambahkan daun bawang, jahe, bawang putih, merica sichuan, bunga lawang, dan kayu manis, lalu tumis hingga harum. (Jika ingin lebih pedas, Anda bisa menambahkan biji cabe kering. Saya menambahkannya kemudian.)

Masukkan potongan daging babi ke dalam wajan dan tumis.

Tumis hingga daging berubah warna, lalu angkat dan sisihkan.

Bersihkan wajan, tambahkan segenggam gula merah, dan lelehkan hingga menjadi karamel. Jika perlu, tambahkan sedikit air. Saya menggunakan gula merah tradisional, jadi sesuaikan jumlahnya. Saya menggunakan sekitar satu genggam.

Setelah gula meleleh dan berwarna kemerahan, masukkan daging yang telah ditumis dan aduk hingga daging terlapisi karamel secara merata.

Sementara itu, siapkan panci kukus dan masukkan rebung yang telah direndam, lalu panaskan dengan api kecil.

Periksa apakah daging sudah terlapisi karamel secara merata.

Tambahkan 2 sendok makan kecap pekat, 5 sendok makan kecap asin, sejumput garam, dan 2 sendok makan arak masak, lalu aduk hingga rata, kemudian tambahkan air panas hingga daging terendam.

Masukkan daging ke dalam panci kukus dan tuangkan saus di atasnya.

Susun daging dalam pola melingkar. Setelah semuanya siap, rebus dengan api besar.

Hilangkan buih yang muncul. Setelah mendidih selama sekitar 3 menit, kecilkan api menjadi sedang dan tutup panci, masak dengan api kecil selama sekitar 1 jam. Sesekali periksa sausnya dan sesuaikan rasa.

Setelah saus berkurang, sajikan daging dengan hiasan daun bawang cincang dan daun mint, lalu nikmati!

Rebungnya menjadi lembut dan dagingnya sangat lezat – sungguh nikmat!