Daging Babi Rebus yang Lembut, Berair, Tidak Berminyak, dan Kaya Aroma

Daging babi rebus dikenal sebagai hidangan rumahan yang sangat populer. Ini adalah hidangan yang hampir semua orang bisa buat, dan meskipun metode memasaknya berbeda-beda di setiap daerah, baik di utara maupun selatan, orang menyukai daging babi rebus yang berkilau, lembut, kaya rasa, dan tidak berminyak. Membayangkannya saja sudah membuat ngiler (￣￢￣*). Hari ini, saya mencoba memasak daging babi rebus menggunakan minyak kacang rendah suhu tradisional Fujifa yang telah dipres dingin. Minyak yang baik menghasilkan masakan yang baik. Minyak kacang tradisional Fujifa dibuat dari kacang kulit merah pilihan asal Shandong, dipanggang dengan api kecil untuk menghindari pengolahan berlebihan, serta mempertahankan teknik pengepresan minyak sebagai warisan budaya takbenda. Minyak kacang harum berwarna emas ini dibuat hanya dari pengepresan pertama dengan jumlah yang terbatas, yang mengingatkan kita pada minyak dari alat penggiling tradisional di masa kecil. Saat memasak daging babi rebus dengan minyak ini, hasilnya lembut namun tidak berminyak, dengan aroma daging dan minyak kacang yang menyatu sempurna, memenuhi seluruh rumah dengan aroma yang menggugah selera begitu tutup panci dibuka. Teman-teman yang mengenal saya tahu bahwa saat memasak daging babi rebus, saya tidak merebus atau menambahkan garam ke daging babi. Namun, Anda bisa memilih untuk merebusnya atau menambahkan sedikit garam sesuai selera. Hidangan daging babi rebus ini tidak menggunakan karamelisasi gula, bubuk merah, ataupun tahu fermentasi. Dengan hanya menggunakan kecap Marunzen, sedikit kecap kental, arak masak, gula merah, dan air, Anda sudah bisa membuat hidangan yang lezat dan memikat. Untuk yang berminat, pasti coba sendiri di rumah!