Foto masakan selesai dari Roti Panggang dengan Cokelat dan Blueberry

Roti Panggang dengan Cokelat dan Blueberry

Berdasarkan resep dari guru Ai He Zhiyou. Namun, resep ini cukup berbeda dengan resep aslinya, khususnya jumlah air yang meningkat secara signifikan: sekitar puluhan gram. Meskipun begitu, adonan tidak lengket dan justru memiliki tekstur yang sangat lembut. Untuk pemula, disarankan mengurangi sekitar 30 gram air terlebih dahulu dan menyesuaikan bila perlu. Resep ini cocok untuk loyang roti panggang berkapasitas 450 gram. Pastikan untuk membaca tips sebelum memulai!

Bahan-bahan

Tepung Roti (produk Golden Statue)250 gram
Bubuk Kakao20 gram
Ragi Kering (Dry Yeast)3 gram
Gula Bubuk35 gram
Susu Bubuk Tanpa Lemak10 gram
Garam3 gram
Telur45 gram
Air157 gram
Mentega Tanpa Garam25 gram
Choco Chip Tahan Panas35 gram
Blueberry Kering35 gram

Langkah-langkah

1

Campur semua bahan kecuali mentega, garam, choco chip, dan blueberry kering hingga adonan homogen. Tambahkan mentega dan garam, lalu uleni hingga benar-benar halus. Pada 3 menit terakhir, tambahkan choco chip dan blueberry kering, dan aduk rata.

undefined 1
Klik untuk memperbesar
2

Fermentasi adonan pada suhu sekitar 28°C hingga volumenya dua kali lipat. Tekan adonan dengan jari yang telah ditaburi sedikit tepung, jika jejaknya tetap, fermentasi selesai.

undefined 2
Klik untuk memperbesar
3

Tanpa menghilangkan udara, bagi adonan menjadi 3 bagian, bulatkan, dan letakkan jahitan di atas.

undefined 3
Klik untuk memperbesar
4

Tanpa waktu istirahat, gulung adonan menjadi bentuk lonjong.

undefined 4
Klik untuk memperbesar
5

Gulung adonan 1,5-2 kali, tutup dengan plastik dan biarkan selama 15 menit.

undefined 5
Klik untuk memperbesar
6

Gulung adonan menjadi bentuk lonjong sekali lagi, dan tekan lembut untuk menghilangkan gelembung udara.

undefined 6
Klik untuk memperbesar
7

Gulung adonan sebanyak 2,5-3 kali.

undefined 7
Klik untuk memperbesar
8

Letakkan adonan di loyang roti dengan jahitan menghadap ke bawah.

undefined 8
Klik untuk memperbesar
9

Fermentasi akhir pada suhu sekitar 38°C di lingkungan hangat dan lembap. Tekan adonan dengan jari, jika perlahan kembali, proses fermentasi selesai. Permukaan adonan harus halus, elastis, dan tidak lengket.

undefined 9
Klik untuk memperbesar
10

Panggang di oven yang telah dipanaskan pada suhu 180°C menggunakan api atas dan bawah selama 35 menit di bagian tengah bawah. Sesuaikan waktu dan suhu sesuai oven.

undefined 10
Klik untuk memperbesar
11

10 menit sebelum selesai memanggang, jika permukaan roti berubah menjadi emas, tutup dengan aluminium foil.

undefined 11
Klik untuk memperbesar
12

Setelah memanggang, ketuk loyang ringan untuk melepaskan uap. Keluarkan roti dari loyang dan dinginkan di atas rak kawat. Setelah benar-benar dingin, simpan dalam wadah tertutup rapat lalu potong dan nikmati.

undefined 12
Klik untuk memperbesar
13

Rasa cokelat yang pekat dengan manisnya choco chip dan rasa manis-asam dari blueberry kering memberikan pengalaman rasa yang luar biasa!

undefined 13
Klik untuk memperbesar

Tips memasak

Tips: 1: Untuk membuat roti panggang yang tinggi, pastikan untuk menguleni adonan hingga membrannya terbentuk. Membran harus elastis, tidak terlalu tipis, dan sulit robek. 2: Saat menangani adonan, Anda dapat mengolesi tangan atau roller dengan sedikit minyak untuk mencegah adonan lengket. Jika adonan terlalu lengket, Anda dapat menaburkan sedikit tepung lembut, tetapi jangan terlalu banyak karena dapat memengaruhi tekstur akhir roti. 3: Suhu untuk fermentasi pertama sekitar 28°C dan jangan melebihi 30°C. Untuk fermentasi kedua, suhu sekitar 38°C dan tidak lebih dari 40°C. 4: Saat memutar dan membentuk adonan, lakukan dengan hati-hati. 5: Karena roti ini memiliki kandungan air yang tinggi, pemula disarankan untuk tidak menambahkan seluruh jumlah air sekaligus. Tambahkan sedikit demi sedikit sesuai kebutuhan. 6: Resep ini menggunakan metode penambahan garam terakhir bersama mentega. Garam sebenarnya dapat ditambahkan di tahap lebih akhir selama tercampur dengan baik ke dalam adonan. 7: Di cuaca dingin atau musim dingin, lakukan penyesuaian. Jika tanpa pemanas, tambahkan 1 gram ragi dan gunakan air hangat (sekitar 30°C, jangan gunakan air panas). Suhu akhir adonan sekitar 24-25°C, maksimum 28°C. Jika fermentasi pertama gagal, fermentasi kedua dapat terlambat sehingga lebih baik menggunakan air hangat sejak awal. Gunakan termometer untuk memantau suhu adonan. 8: Pengaturan suhu fermentasi pertama sangat penting karena menentukan dasar proses. Jika suhu terlalu tinggi, ragi akan terlalu aktif, menyebabkan gelembung udara tidak merata dan memengaruhi tekstur. Suhu di atas 28°C dapat menyebabkan re-fermentasi dan menurunkan rasa pada hari berikutnya. 9: Jika suhu rendah, fermentasi hanya akan lebih lambat, tetapi tidak akan memengaruhi tekstur atau rasa. Fermentasi pada 25-28°C akan memberikan hasil terbaik. Ini adalah dasar-dasar. Tips tambahan dapat ditambahkan sesuai kebutuhan!