Foto masakan selesai dari Roti Gulung Susu Kelapa

Roti Gulung Susu Kelapa

Ini adalah resep dasar roti dengan adonan tangzhong yang menggunakan minyak kelapa sebagai pengganti mentega🌴 Dipanggang dalam loyang persegi yang dibagi menjadi 12 bagian, hasilnya jauh lebih lembut dan empuk dari yang saya bayangkan. Saya pasti ingin mencoba membuat versi-versi lainnya nanti.

Bahan-bahan

Bahan Adonansecukupnya
Tepung terigu protein tinggi210g
Tepung terigu protein rendah56g
Susu bubuk (skim milk)10g
Gula pasir42g
Ragi instan kering3g
Garam3g
Telur kocok30g
Air85g
Tangzhong84g
Mentega tawar atau minyak kelapa22g
Isian kelapasecukupnya
Mentega tawar30g
Gula halus30g
Telur utuh (sudah dikocok)30g
Susu bubuk (skim milk)10g
Bubuk almond10g
Kelapa kering parut80g

Langkah-langkah

1

Diamkan mentega tawar pada suhu ruang hingga lembut lalu kocok hingga bertekstur krim → masukkan gula halus dan aduk hingga tercampur rata → tambahkan telur kocok sedikit demi sedikit dalam beberapa kali, setiap kali dituang aduk hingga rata → masukkan bubuk almond dan susu bubuk, lalu aduk hingga adonan halus.

undefined 1
Klik untuk memperbesar
2

Masukkan kelapa kering parut dan aduk hingga tercampur rata ke seluruh adonan.

undefined 2
Klik untuk memperbesar
3

Setelah semuanya tercampur rata seperti ini, masukkan ke lemari es dan dinginkan hingga mengeras dengan baik.

undefined 3
Klik untuk memperbesar
4

Setelah isian mengeras, bagi menjadi 12 bagian, kurang lebih 15g per bagian.

undefined 4
Klik untuk memperbesar
5

Membuat tangzhong: campur 16g tepung terigu protein tinggi dengan 80g air dan aduk hingga tidak ada gumpalan. Panaskan di atas api kecil–sedang sambil terus diaduk hingga mengental dan ketika diaduk dengan spatula, terbentuk garis yang jelas di permukaannya. Tutup rapat permukaannya dengan plastik wrap, dinginkan hingga suhu ruang sebelum digunakan.

undefined 5
Klik untuk memperbesar
6

Ambil 84g tangzhong dan uleni bersama bahan dasar adonan lainnya (kecuali mentega) hingga gluten terbentuk sebagian. Setelah itu masukkan mentega dan terus uleni hingga adonan benar-benar halus. Jika bisa ditarik hingga membentuk selaput tipis, berarti sudah cukup.

undefined 6
Klik untuk memperbesar
7

Bulatkan adonan, letakkan dalam wadah fermentasi. Fermentasi pertama pada suhu 28℃ selama kurang lebih 1 jam, hingga volumenya mengembang sekitar 2,5 kali.

undefined 7
Klik untuk memperbesar
8

Kondisi adonan setelah fermentasi pertama selesai.

undefined 8
Klik untuk memperbesar
9

Kempiskan gas dalam adonan dan bagi menjadi 12 bagian, masing-masing sekitar 45g. Bulatkan kembali, lalu diamkan (bench time) selama 15 menit.

undefined 9
Klik untuk memperbesar
10

Masukkan isian kelapa ke dalam masing-masing adonan dan bungkus hingga tertutup.

undefined 10
Klik untuk memperbesar
11

Cubit sambungan adonan dengan rapat agar tertutup sempurna.

undefined 11
Klik untuk memperbesar
12

Setelah memastikan sambungan tertutup rapi, pipihkan adonan memanjang membentuk oval (seperti lidah), lalu buat 4 sayatan dengan pisau.

undefined 12
Klik untuk memperbesar
13

Gulung adonan hingga membentuk gulungan panjang.

undefined 13
Klik untuk memperbesar
14

Pelintir gulungan adonan dengan lembut.

undefined 14
Klik untuk memperbesar
15

Gulung sekali lagi hingga membentuk gulungan rapat.

undefined 15
Klik untuk memperbesar
16

Susun rapi dalam loyang, lalu lakukan fermentasi kedua pada suhu 35℃ selama kurang lebih 45 menit.

undefined 16
Klik untuk memperbesar
17

Setelah fermentasi, oles tipis permukaan adonan dengan telur kocok.

undefined 17
Klik untuk memperbesar
18

Panggang pada suhu 180℃ selama kurang lebih 18 menit. Sesuaikan suhu dan waktu memanggang dengan jenis oven masing-masing.

undefined 18
Klik untuk memperbesar
19

Setelah matang, dinginkan sepenuhnya lalu simpan dalam wadah kedap udara. Disarankan dikonsumsi dalam 3 hari; untuk penyimpanan lebih lama, simpan di freezer.

undefined 19
Klik untuk memperbesar
20

Rotinya harum, kaya rasa, dan sangat lezat!

undefined 20
Klik untuk memperbesar