Roti Gulung Spiral dengan Isi Kuning Telur Berwarna
Resep ini dapat menghasilkan 16 roti pastry berwarna sekaligus, dengan masing-masing roti memiliki berat sekitar 80g. Resep ini hanya sebagai referensi standar, yang dapat disesuaikan berdasarkan suhu dan kelembapan setempat. Jika adonan terlalu kering, tambahkan sedikit minyak atau air. Jika terlalu berminyak atau lengket, tambahkan sedikit tepung. Tekstur adonan idealnya hangat dan lembut, tidak lengket maupun keras, sehingga mudah dikerjakan. Pada musim panas, jika suhu tinggi menyebabkan minyak keluar banyak, dinginkan di kulkas selama sekitar 10 menit. Setelah itu, periksa kekerasan permukaan dan mulailah bekerja. Jika adonan terlalu keras saat baru dikeluarkan, memulai langsung dapat menyebabkan retakan di permukaan. Adonan minyak harus lembut dan fleksibel agar campuran minyak terbungkus dengan baik tanpa mudah pecah, serta tidak mudah tercampur dengan adonan lainnya. Sangat baik jika terbentuk lapisan (film). 😊 Waktu istirahat masing-masing tahap sangat penting sehingga adonan menjadi lembut dan mudah dikerjakan. Waktu istirahat adalah sekitar 15-20 menit; pada musim panas, istirahat di kulkas, lalu bawa kembali ke suhu hangat. Saat menggunakan rolling pin, lakukan dengan lembut, tekan dari tengah ke arah kedua sisi secara perlahan untuk mencegah kegagalan karena ketidakseimbangan yang dapat mengakibatkan pecahnya adonan minyak atau keluarnya campuran minyak. Adonan harus selalu lembap, jadi sediakan plastik pembungkus dan kain basah terlebih dahulu. Setelah selesai membuat, simpan adonan dalam plastik pembungkus dan tutupi dengan kain basah. Jika adonan mengering, itu dapat dengan mudah retak. Untuk pengganti minyak, lemak babi adalah yang terbaik karena kandungan lemaknya paling tinggi. Margarin berada di tempat kedua, sedangkan minyak nabati memiliki efek yang paling rendah.
Bahan-bahan
Langkah-langkah
Campurkan bahan adonan minyak hingga menjadi adonan lembut dan elastis. Proses menguleni dengan tangan memakan waktu sekitar 10 menit hingga siap, tetapi belum terbentuk lapisan tipis (film).
Lanjutkan menguleni seperti mencuci, gosok adonan selama sekitar 10 menit lagi. Pada tahap ini, lapisan dasar (film) mulai terbentuk tetapi masih mudah robek. Jangan khawatir, selama tepi robekan terlihat halus, adonan sudah cukup baik. Biarkan istirahat selama 30 menit agar adonan menjadi lebih lembut dan tidak mudah robek. Pada cuaca panas, istirahatkan di kulkas.
Setelah istirahat, bagi adonan minyak menjadi 8 bagian, masing-masing dengan berat sekitar 35g. Bentuk setiap adonan menjadi bundar. Pastikan adonan tetap lembap.
Bagi campuran minyak secara merata dan bulatkan dengan telapak tangan. Dinginkan di kulkas selama 15-20 menit.
Sambil menunggu, siapkan kuning telur asin. Saya menggunakan telur bebek asin mentah yang masih dalam cangkang, kemudian memecahkan semuanya ke dalam mangkuk. Gunakan sarung tangan sekali pakai untuk memisahkan kuning telur dengan hati-hati. Bersihkan permukaan kuning telur. Ada lapisan tipis pada permukaan kuning telur, yang bisa menjadi sumber bau amis. (Rendam di dalam minyak nabati selama 1 jam, atau jika waktu terbatas, oleskan sedikit minyak di permukaannya. Jika langkah ini terlewat, kuning telur dapat meletus saat dipanggang.) Selanjutnya, letakkan setiap kuning telur di atas loyang yang dilapisi aluminium foil. Panggang di rak tengah oven pada suhu 160°C selama 5-7 menit. Perhatikan dengan seksama agar kuning telur tidak pecah saat dipanaskan.