Roti Focaccia
Focaccia adalah roti datar yang berasal dari Italia dan sering dianggap sebagai cikal bakal pizza. Biasanya, rasanya diperkaya dengan minyak zaitun dan rempah-rempah 🌿. Di rumah kami, roti ini adalah makanan yang tak boleh dilewatkan. Bukan hanya teksturnya yang renyah ketika baru matang dan lembut saat sudah dingin, tetapi juga karena kandungan gula dan lemaknya rendah sehingga sangat sehat. Saya mencampurkan cabang rosemary segar yang baru dipetik dari kebun saya dan minyak rendaman herbal tomat yang disimpan sejak tahun lalu. Perpaduan aroma minyak zaitun dengan rasa herbal yang kuat bersama aroma gandum dari roti panggang memberikan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam. Setelah mencicipi roti ini yang baru dipanggang, sulit untuk berhenti…
Bahan-bahan
Langkah-langkah
Pertama, saya ingin berbagi cara menyimpan tomat ceri. Tomat ini dipanen tahun lalu dari kebun saya lalu dikeringkan di bawah sinar matahari.
Kemudian, saya mencampurkan minyak zaitun extra virgin, irisan tipis bawang putih, rosemary kering, dan garam laut ke dalam toples penyimpanan. Minyak herbal ini sangat cocok untuk roti dan pasta 😋.
Sekarang, mari kita membuat roti focaccia. Campurkan tepung protein tinggi, tepung gandum utuh, garam, gula, ragi, dan air untuk membuat adonan. Kemudian tambahkan 30g minyak rendaman tomat herbal yang sudah disiapkan dan aduk hingga merata.
Adonan tidak perlu diuleni sampai sangat elastis; cukup hingga menjadi halus. Biasanya saya suka menguleni dengan tangan, tetapi Anda juga dapat menggunakan mixer jika mau. Adonan ini tinggi hidrasi sehingga mudah diuleni. Masukkan adonan ke dalam wadah, tutup dengan plastik wrap, dan biarkan di tempat hangat untuk fermentasi.
Saat fermentasi pertama, persiapkan topping. Cuci tomat ceri dan potong menjadi dua. Potong zaitun hitam menjadi dua. Cuci rosemary segar. Masukkan ke dalam mangkuk dan tambahkan sedikit minyak rendaman tomat herbal lalu aduk.
Setelah fermentasi pertama selesai, adonan akan mengembang dua kali lipat.
Siapkan loyang dengan melapisinya menggunakan kertas roti yang telah diolesi sedikit minyak. Oleskan minyak herbal pada kertas untuk mencegah adonan lengket sekaligus meningkatkan cita rasa roti. Oleskan sedikit minyak zaitun ke tangan, letakkan adonan pada loyang, lalu tekan dengan tangan hingga meluas.
Gunakan ujung jari Anda untuk membuat lubang kecil di permukaan adonan.
Oleskan minyak herbal ke seluruh permukaan, kemudian taburi tomat ceri, zaitun hitam, dan rosemary yang sudah disiapkan secara merata. Fermentasikan kembali adonan.
Setelah fermentasi kedua selesai, panaskan oven hingga 200°C. Panggang di tengah oven pada 200°C selama 25 menit atau hingga permukaannya berwarna kecoklatan.
Setelah matang, biarkan roti mendingin sebentar sebelum dipotong. Di saat inilah roti terasa paling enak.