Kue Bulan Kantonis dengan Kuning Telur Asin dan Pasta Biji Teratai
Kue bulan adalah camilan tradisional khas Tiongkok yang sangat populer di kalangan masyarakat Tiongkok. Bentuknya yang bundar melambangkan harmoni dan kesatuan, sehingga menjadi makanan wajib saat Festival Pertengahan Musim Gugur. Pada zaman dahulu, kue bulan digunakan sebagai persembahan dalam Festival Pertengahan Musim Gugur, dan kebiasaan makan kue bulan ini sudah ada sejak masa Dinasti Tang. Pada Dinasti Song Utara, kue bulan populer di istana dan kemudian menyebar ke masyarakat umum, dimana disebut sebagai 'kue kecil' atau 'bulatan bulan'. Pada masa Dinasti Ming, kue bulan menjadi tradisi nasional. Saat ini, variasi rasa kue bulan bervariasi berdasarkan daerah. Khususnya, kue bulan gaya Kantonis sangat populer di seluruh negeri dengan ciri kulit tipis dan isi yang kaya. Resep ini dibuat bekerja sama dengan KitchenAid. Dilarang menggunakan tanpa izin. Terima kasih!
Bahan-bahan
Langkah-langkah
Pertama, masukkan minyak cair, sirup emas, tepung terigu, dan air alkali ke dalam mangkuk peralatan.
Selanjutnya, pasang mangkuk pada KitchenAid dan campur pada level 4.
Aduk hingga adonan menjadi halus dan tidak lengket, serta mangkuk terlihat bersih, lalu tutup dengan plastik wrap dan diamkan selama 1 jam.
Rendam kuning telur asin dalam minyak goreng untuk menghilangkan bau amis dan keringkan dengan tisu dapur. Susun di atas loyang, semprot dengan arak masak, lalu panggang sebentar dalam oven pada suhu 180°C. Jika menggunakan kuning telur asin yang dikemas vakum, langkah ini bisa dilewati.
Balut kuning telur asin dengan pasta biji teratai sehingga kuning telur ada di tengah. Pastikan untuk menutup rapat. Untuk kue bulan seberat 50g atau 63g, gunakan kuning telur yang tidak terlalu besar (sekitar 10-12g direkomendasikan). Untuk kue bulan 63g, gunakan 43g pasta dan 20g adonan.
Bagi adonan yang sudah didiamkan menjadi masing-masing 20g. Pastikan adonan dan pasta yang sudah disiapkan ditutup dengan plastik wrap.
Ambil satu adonan, uleni dengan tangan beberapa kali, lalu balut pasta. Pastikan adonan membalut secara merata dan tertutup rapat.
Sesuaikan adonan yang sudah membalut pasta agar distribusinya merata. Hal ini mencegah kebocoran isi saat proses pencetakan.
Taburi sedikit tepung maizena di atas kue bulan mentah (jangan terlalu banyak), lalu cetak menggunakan cetakan.
Susun kue bulan yang sudah dicetak di atas loyang oven.
Panaskan oven pada suhu 200°C dengan api atas bawah, lalu semprot kue bulan dengan air (jangan terlalu banyak agar pola tetap terjaga). Panggang di rak tengah selama 5 menit.
Setelah kue bulan dingin, lapisi dengan telur kocok. Celupkan kuas ke telur kocok, lalu usap ke tepi wadah untuk membuang kelebihan cairan, dan oleskan lapisan tipis di atas pola.
Atur suhu oven menjadi 180°C dan panggang di rak tengah selama sekitar 15 menit. Dengan cara ini, kue bulan yang lezat siap disajikan!