Daging Babi Kak Ni
Saya adalah seorang gadis dari daerah selatan yang tumbuh besar dikelilingi makanan yang diasamkan. Baru saat saya pergi ke daerah Jiangsu, Zhejiang, dan Shanghai, saya pertama kali mengenal hidangan bernama daging babi Kak Ni. Saat pertama kali mencicipi daging babi Kak Ni buatan ibu mertua, saya terpesona dengan saus merah kaya dan kilauan emasnya. Daging babi yang empuk, sedikit manis, tidak berminyak namun tetap memiliki rasa mendalam ini menjadi hidangan yang tidak pernah absen di meja makan saya dan suami. Sausnya berpadu sempurna dengan nasi, dan mencobanya sekali saja membuat rasanya tak terlupakan. Karena ingin mempelajari resep lezat ini, saya meminta ibu mertua untuk mengajarkannya. Setelah berlatih berkali-kali, saya akhirnya berhasil menyajikannya dengan rasa yang mendapat pengakuan dari mertua. Hari ini, saya ingin berbagi resep simpel keluarga kami, daging babi Kak Ni. Hidangan ini memiliki ciri khas kulit yang lembut dan sedikit kenyal, lemak yang tidak membuat enek, daging yang berair, serta rasa yang kaya dan umami. Di rumah kami, kami suka menggunakan minyak kacang untuk memasak. Terutama karena kejernihannya dan aroma khasnya. Untuk daging babi Kak Ni ini, saya menggunakan minyak kacang tradisional Hu Jihua yang diproses dengan suhu rendah. Minyak berkualitas tinggi adalah kunci untuk menghasilkan hidangan berkualitas tinggi, dan minyak ini terkenal dengan rasa yang autentik dan aromanya yang kaya. Minyak berwarna emas ini berpadu sempurna dengan lemak babi, menciptakan aroma yang hangat dan gurih. Ini meningkatkan cita rasa masakan, menetralisir aroma pekat, dan memberikan sentuhan aroma kacang yang lembut. Selain itu, hidangan lezat tentunya tidak lengkap tanpa nasi yang enak. Nasi favorit keluarga kami adalah Ru Yu Huang Fei Wuchang Daohua, nasi aromatik berkualitas tinggi dari Wuchang. Nasi ini halus, harum, dan sering disebut 'raja nasi'. Sangat direkomendasikan! Anda dapat membeli minyak dan nasi berkualitas tinggi ini pada tautan berikut: https://pro.m.jd.com/mall/active/3Mu1Hy2Ubwjn68sjNX2dzdTf4R4q/index.html?babelChannel=ttt2
Bahan-bahan
Langkah-langkah
Persiapkan semua bahan! Daging babi Kak Ni ini sangat luar biasa baik untuk jamuan tamu maupun santapan keluarga.
Potong perut babi menjadi ukuran 2.5 cm dan bilas dengan air untuk menghilangkan kotoran. Keringkan dengan baik menggunakan handuk dapur untuk mengurangi risiko lemak meletup saat digoreng. Dagingnya terlihat sangat segar hari ini, ya?
Rebus air dalam panci, masukkan perut babi, 2 buah pekak, 2 lembar daun salam, 2 potong jahe, 1 potong daun bawang (bagian putih), sedikit merica Sichuan, dan 1 sendok makan anggur Shaoxing. Rebus hingga daging memutih dan untuk menghilangkan bau amis.
Panaskan 25g minyak kacang tradisional Hu Jihua di wajan. Minyak kacang ini dapat membantu melarutkan lemak babi dan memperkaya rasa.
Goreng perut babi dengan api sedang hingga kecokelatan. Setelah cukup banyak lemak yang keluar, angkat dan sisihkan. Minyak yang tersisa dapat digunakan untuk menggoreng sayur atau mi.
Panaskan gula batu di wajan hingga mencair dan menjadi karamel. Jika ingin rasa lebih manis, tambahkan gula.
Setelah gula karamel siap, masukkan langsung daging babi yang telah digoreng, aduk cepat hingga tercampur rata. Jika khawatir gula gosong, Anda juga dapat menambahkan gula batu yang sudah dipecah langsung ke wajan. Pastikan untuk menghindari karamel mengeras terlalu banyak.
Tambahkan irisan bawang daun, 3 iris jahe, 1 lembar daun salam, 1 buah pekak, dan 1 potong kayu manis. Tumis hingga aromanya tercium. Penambahan rempah-rempah akan memberikan rasa yang beragam pada hidangan ini, tetapi gunakan secukupnya agar tidak terlalu dominan. Jika suka bawang putih yang lembut, tambahkan pada tahap ini.
Masukkan 2 sendok makan anggur Shaoxing, 2 sendok makan kecap asin ringan, 1 sendok makan kecap asin pekat, dan irisan daun bawang cincang. Tambahkan air panas hingga tingginya 3 cm di atas daging. Didihkan dengan api besar, lalu turunkan ke api sedang dan masak selama kurang lebih 40 menit. Jika anggur Shaoxing sulit didapatkan, Anda bisa menggantinya dengan arak kuning atau bir (meskipun saya belum pernah mencobanya).
Sambil menunggu daging dimasak, siapkan nasi. Daging babi Kak Ni nikmat disantap dengan nasi putih. Apalagi jika dicampur dengan sausnya, rasanya akan sangat luar biasa! Saya pribadi merekomendasikan nasi dari Golden Dragon Fish: Ru Yu Huang Fei Wuchang Daohua. Keluarga saya telah memakainya sejak tahun lalu dan sangat menyukai aroma kuat, tekstur kenyal, dan rasa lembutnya.
Cuci bersih Qing Gong Cai dan rebus sebentar. Tambahkan sedikit minyak dan garam agar warnanya tetap hijau cerah.
Dengan lembut rebus Qing Gong Cai hingga matang, tiriskan airnya, lalu susun di atas piring.
Periksa apakah daging sudah empuk dengan menusuknya menggunakan sumpit bambu. Jika masuk dengan mudah, daging sudah matang. Untuk akhir, pekatkan kuah dengan api besar selama 3-5 menit. Sesuaikan rasa sesuai selera. Jika terasa kurang asin, tambahkan garam secukupnya. Dalam keluarga saya, kecap sebesar 2.5 sendok makan sudah cukup sehingga saya tidak menambahkan garam lagi.
Sajikan daging babi Kak Ni di atas piring dan hias dengan daun bawang cincang. Qing Gong Cai menjadi pelengkap yang menambah warna cerah pada hidangan.
Dengan aroma yang menggugah selera, daging babi Kak Ni tampak memanggil: 'Ayo, makan aku!'
Sajikan dengan nasi putih, dan selesai! Ini adalah hidangan terbaik bagi pecinta daging.