[Keto] Tahu Fermentasi dan Perut Babi Semur
Perut babi semur adalah salah satu hidangan penting di rumah tangga, dan kadang-kadang cocok untuk memamerkan keterampilan memasak. Biasanya disajikan di atas nasi kembang kol atau digunakan sebagai isian pai goreng. ⚠️ Ini adalah resep yang cocok untuk diet keto. Bagi mereka yang tidak menjalankan diet keto, pemanis dapat diganti dengan gula cokelat. ⚠️
Bahan-bahan
Langkah-langkah
Potong perut babi dan rebus dalam air dingin selama 5~6 menit untuk menghilangkan bau amis dan busa. Tambahkan daun bawang ke dalam rebusan.
Panaskan minyak di wajan dan tambahkan stevia (gula cokelat untuk non-diet keto). Setelah sedikit karamel, tambahkan daun salam dan rempah lainnya, tumis cepat.
Masukkan perut babi rebus, tambahkan kecap asin pekat dan ringan. Lumuri perut babi dengan bumbu, lalu tambahkan sedikit anggur masak.
Hancurkan tahu fermentasi dan tambahkan (coba gunakan 'Wang Zhihe' yang merah. Jika hanya tersedia yang putih, tidak apa-apa).
Tambahkan air mendidih secukupnya (⚠️ gunakan hanya air mendidih! Menambahkan air dingin dapat membuat daging menjadi keras ⚠️). Tutup wajan dan didihkan dengan api kecil selama sekitar 40 menit.
Setelah 40 menit, buka tutupnya dan tambahkan bawang putih, daun bawang, dan sedikit garam. Didihkan lagi dengan api kecil selama 30 menit (Anda juga bisa menambahkan mie shirataki atau telur rebus di tahap ini).
Setelah daging empuk, buka tutupnya dan masak dengan api besar untuk mengurangi cairan. Sisakan sedikit kuah untuk digunakan sebagai saus untuk tumisan atau pelengkap nasi.
Anda juga bisa memotong daging kecil untuk digunakan sebagai isian pai goreng (untuk diet keto, bungkus roti dengan plastik sebelum dikukus lalu digoreng agar tidak mudah hancur).