Mapo Tofu (Gaya Restoran)
Saya sangat menyukai tahu, terutama tahu sutra. Dalam perjalanan singkat ke Jepang, saya makan mapo tofu sebanyak 3 kali—saya sangat menyukainya! Sebelumnya, mapo tofu buatan rumah saya memiliki tekstur yang kasar. Karena menggunakan biji lada Sichuan dan cabai kering, rasanya tidak sehalus dan selezat versi restoran. Setelah berpikir, saya mengubah cara membuatnya dan berhasil besar! Sekarang ini menjadi salah satu hidangan andalan saat teman-teman berkunjung. Rahasia hidangan ini terletak pada bubuk lada Sichuan, pasta kedelai fermentasi, minyak lada Sichuan, dan bumbu saus. Bahan-bahan ini bisa didapatkan di pasar lokal. Langkah-langkahnya cukup detail, tapi untuk hasil terbaik, ikuti petunjuk dengan hati-hati. Saya jamin hidangan ini akan sangat lezat.
Bahan-bahan
Langkah-langkah
Siapkan pasta kedelai fermentasi, tahu sutra, daging cincang yang sudah dimasak, bawang putih cincang, daun bawang, dan sesuai selera cabai serta bubuk bumbu saus.
Potong kecil sekitar 50g daging cincang, bumbui dengan sedikit kecap asin ringan.
Panaskan sedikit minyak di wajan, tumis daging cincang hingga kering. Sisihkan di mangkuk kecil.
Gunakan banyak bawang putih cincang, masukkan ke wajan dalam 2 tahap.
Balik tahu sutra di atas talenan, potong sedikit di keempat sudutnya untuk membiarkan udara masuk, lalu ketuk bagian bawah wadah dengan lembut untuk mengeluarkan tahu. (Jika menggunakan tahu biasa, rebus terlebih dahulu).
Buka kemasan, sisipkan pisau di sekitar tepi untuk memudahkan mengeluarkan tahu, lalu balik di atas talenan. Potong menjadi kubus 1cm seperti di foto.
Gunakan wajan datar (penting untuk pemanasan merata). Panaskan sedikit minyak dengan api kecil, tumis 1-2 sendok makan pasta kedelai fermentasi. Jika tidak suka gumpalan besar, potong kecil sebelum dimasukkan.
Masukkan setengah bawang putih cincang untuk aroma. Sisanya dimasukkan nanti untuk tekstur. Tambahkan cabai sesuai selera.
Setelah bawang putih dan pasta kedelai harum, tambahkan air dingin (sekitar 1cm tinggi). Jangan terlalu banyak—bisa ditambahkan nanti jika perlu.
Masukkan tahu. Jangan diaduk dengan spatula—sebaiknya goyangkan wajan dengan lembut agar tahu tidak hancur. Pastikan air menutupi tahu. Atur api sedang.
Masukkan daging cincang yang sudah dimasak. Goyangkan wajan dengan lembut—jangan gunakan spatula! Bumbu ditambahkan setiap 30 detik agar rasa tercampur.
Tambahkan 2 sendok makan bubuk lada Sichuan. Goyangkan wajan.
Tambahkan bubuk cabai (opsional). Jika bubuk cabai tidak asin, bumbui dengan sedikit garam atau kecap asin ringan. Masak dengan api sedang, tambahkan air jika perlu. Goyangkan wajan setiap kali menambahkan.
Larutkan 2 sendok makan tepung kentang dalam setengah mangkuk air dingin. Ini akan mengentalkan saus—atur kekentalan sesuai selera.
Tuang secara merata ke wajan. Goyangkan dengan lembut, pastikan tidak lengket dengan sumpit.
Masak sekitar 1 menit, tambahkan sisa bawang putih, daun bawang, dan 2 sendok makan minyak lada Sichuan (untuk rasa pedas yang mati rasa). Bahan-bahan ini dimasukkan terakhir untuk mempertahankan aroma.
Taburi dengan daun bawang untuk penyelesaian. Jangan lupa sering menggoyangkan wajan agar tidak lengket.
Sajikan di mangkuk dan nikmati! Jangan khawatir dengan biji lada Sichuan atau potongan cabai—biarkan saja! Cukup asin dengan pasta kedelai fermentasi dan bumbu saus, tapi sesuaikan dengan selera. Hidangan ini sangat cocok dengan nasi.