Foto masakan selesai dari Kue Kelopak Bunga

Kue Kelopak Bunga

Beberapa waktu lalu, saya membagikan resep selai mawar kepada kalian. Tentu saja kue kelopak bunga juga tidak boleh ketinggalan, kan? Hahaha... Cara membuatnya sama persis dengan kue kuning telur asin, hanya bahan-bahannya yang diganti dengan mawar. Oh ya, saya sangat suka suara khas '儿(er)' dari dialek Beijing, sayangnya, saya tidak bisa mengucapkannya dengan benar. Hahaha... Sekarang mari kita langsung ke topiknya... Tips ramah: Selai mawar buatan saya di rumah lebih kental dibandingkan yang dijual di pasaran. Jika menggunakan produk pasar, mungkin perlu disaring karena biasanya sangat manis dan berair. Jika tidak disaring, sulit untuk membentuk adonan menjadi bulat, dan cairan bisa merembes ke dasar saat dipanggang. Selain itu, jika menggunakan selai mawar dari pasar, perlu menambahkan tepung. Untuk detail pengganti tepung, silakan lihat langkah 1. Cara membuat selai mawar dapat dilihat di sini: https://www.xiachufang.com/recipe/104715490/

Bahan-bahan

#Adonan Minyaksecukupnya
Tepung terigu biasa100g
Air45~50g
Gula10g
Lemak babi35g
#Adonan Pastrysecukupnya
Tepung protein rendah80g
Lemak babi40g
#Isian Mawarsecukupnya
Selai mawar230g
Tepung protein rendah25g
Minyak jagung10g

Langkah-langkah

1

Bentuk selai mawar menjadi bulat, dan tambahkan bahan berbasis tepung untuk mengurangi rasa manis. Saya mencoba tiga jenis: tepung beras, tepung protein rendah, dan tepung ketan. Untuk tekstur, tepung beras adalah yang terbaik menurut saya, tetapi tepung protein rendah juga pilihan yang baik. Tepung ketan bukan favorit saya karena memberikan tekstur yang agak kenyal. Cobalah berbagai bahan untuk menemukan yang paling sesuai dengan selera Anda! Apa yang tidak saya suka mungkin menjadi favorit Anda.

undefined 1
Klik untuk memperbesar
2

Selai mawar buatan rumah lebih kering dan kental. Jika menggunakan selai mawar dari pasar, saring terlebih dahulu. Produk pasar biasanya sangat manis dan berair. Jika digunakan langsung, sulit dibentuk dan cairan akan bocor saat dipanggang.

undefined 2
Klik untuk memperbesar
3

Masukkan selai mawar, tepung, dan minyak jagung ke dalam mangkuk. (Minyak jagung opsional, tetapi menambah rasa dan memberi tekstur lembut pada isian). Pastikan isian tetap dalam kondisi agak cair. Jika minyak jagung dihilangkan, teksturnya akan sedikit lebih padat. Sesuaikan sesuai dengan preferensi.

undefined 3
Klik untuk memperbesar
4

Aduk rata.

undefined 4
Klik untuk memperbesar
5

Bagi campuran menjadi 10 bagian, bentuk bulatan, dan dinginkan di freezer sekitar 1 jam. Hindari pembekuan yang terlalu lama. karena campuran ini bisa menjadi lengket. Setelah membentuk, bersihkan tangan Anda setiap kali.

undefined 5
Klik untuk memperbesar
6

Setelah isian siap, siapkan adonan minyak. Siapkan semua bahan sebelumnya. Jumlah airnya sebagai referensi, sesuaikan dengan tingkat penyerapan tepung. Sesuaikan sesuai kebutuhan. Pada cuaca lembab seperti musim panas, gunakan lebih sedikit air, dan tambahkan air ekstra pada musim kering seperti musim gugur atau musim dingin.

undefined 6
Klik untuk memperbesar
7

Campurkan 100g tepung terigu biasa, 35g lemak babi, gula, dan air. Aduk hingga rata.

undefined 7
Klik untuk memperbesar
8

Remas adonan hingga menjadi halus dan lentur.

undefined 8
Klik untuk memperbesar
9

Ulangi proses mengadon dan menekan. Prosedur ini memungkinkan pembentukan gluten lebih cepat.

undefined 9
Klik untuk memperbesar
10

Setelah adonan selesai, tutup dengan plastik atau kain basah dan diamkan selama sekitar 30 menit. Ini membantu adonan lebih homogen dan mengurangi risiko pecah saat diratakan.

undefined 10
Klik untuk memperbesar
11

Setelah istirahat, bagi adonan minyak menjadi 10 bagian, masing-masing sekitar 19g.

undefined 11
Klik untuk memperbesar
12

Bentangkan adonan dengan hati-hati untuk membentuk lapisan, lalu ulangi petunjuk terkait isian dengan rinci.

undefined 12
Klik untuk memperbesar

Tips memasak

1. Gunakan selai mawar buatan rumah yang lebih pekat. Jika memakai produk pasar, saring cairannya yang terlalu manis. Cairan berlebih dapat menyebabkan kesulitan saat membentuk bulatan dan merembes saat dipanggang. 2. Pastikan semua sudut tertutup rapat saat membungkus untuk mencegah kebocoran atau retak. 3. Jangan terlalu membekukan isian mawar. Jika terlalu keras, lembutkan sedikit sebelum membungkus. 4. Jangan meratakan adonan terlalu tipis agar tidak mudah pecah. 5. Remas adonan minyak dengan cukup untuk menghasilkan tekstur yang lembut dan sulit pecah. 6. Tempatkan kue di bagian tengah atau bawah oven. Sesuaikan suhu sesuai ukuran oven rumah Anda. 7. Kue ini mudah menyerap kelembaban. Sebaiknya dikonsumsi segera pada musim lembab. Jika perlu, panaskan kembali untuk mengembalikan kerenyahan. Setelah dipanggang, biarkan dingin sepenuhnya sebelum disimpan atau dikemas. Jika tidak, dapat menyebabkan kondensasi dan kue menyerap kelembaban. 8. Dapat bertahan sekitar 5-7 hari tergantung pada kondisi penyimpanan.