Roti Bunga Mawar dengan Warna dan Aroma

Adonan Fermentasi Dingin: Campurkan semua bahan adonan fermentasi dingin dan uleni hingga halus. Fermentasikan pada suhu ruang sampai mengembang sekitar 1.5 kali lipat, kemudian dinginkan semalam di kulkas (4-6°C).

Keesokan harinya, gunakan saat adonan fermentasi dingin telah mengembang sebesar 3.5~4 kali ukuran awal.

Rendam kelopak mawar kering dalam air semalam untuk menyerap kelembapan.

Campurkan semua bahan adonan utama kecuali mentega, selai mawar, dan kelopak mawar. Tambahkan adonan fermentasi dingin yang telah dipotong kecil-kecil, lalu uleni hingga elastis. Kemudian tambahkan mentega dan uleni hingga benar-benar halus.

Tambahkan selai mawar dan kelopak mawar, lalu campur hingga merata.

Bentuk adonan menjadi bulat dan letakkan dalam wadah fermentasi.

Fermentasi pada suhu ruang selama 40 menit.

Bagi adonan menjadi 4 bagian, bulatkan, dan diamkan selama 20 menit.

Giling adonan menjadi bentuk oval.

Balik adonan.

Lipat sisi kiri dan kanan adonan ke tengah hingga menjadi tiga lapis.

Gulung adonan dari atas ke bawah.

Gulung adonan dari atas ke bawah sekali lagi.

Letakkan dua buah adonan dalam cetakan roti dan fermentasikan di lingkungan hangat dan lembab pada 32°C sebagai fermentasi terakhir.

Fermentasikan hingga adonan mengembang mencapai 8.5~9 bagian dari tinggi cetakan.

Panggang di oven yang telah dipanaskan dengan suhu atas 170°C / suhu bawah 210°C selama 35 menit pada rak bawah. Setelah selesai, keluarkan roti dari cetakan dan olesi mentega lembut selagi masih hangat. Jangan lupa periksa tipsnya!