Roti Pull-ppark
Tangzhong: Masukkan 75g air dan 15g tepung terigu ke dalam panci, aduk hingga merata, dan masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga menjadi adonan kental. Tutup dengan plastik wrap, dan jika ada waktu, biarkan di dalam lemari es semalaman. Jika terburu-buru, tunggu hingga dingin dan langsung gunakan. Berat akhir Tangzhong akan sekitar 80g meski ada pengurangan selama proses memasak. Harap dicatat bahwa 75g air dan 15g tepung ini tidak termasuk dalam berat adonan.
Bahan-bahan
Langkah-langkah
Masukkan semua bahan adonan (termasuk Tangzhong) ke dalam mangkuk dan uleni hingga menjadi adonan lembut.
Tambahkan mentega lembut dan lanjutkan menguleni hingga adonan bisa direntangkan menjadi lapisan tipis seperti membran.
Keluarkan adonan, bulatkan, dan fermentasi hingga ukurannya membesar 2,5 kali lipat.
Setelah fermentasi, keluarkan udara dari adonan, bagi rata menjadi 2 bagian, bulatkan, dan tutup dengan plastik wrap, diamkan selama 10 menit.
Pipihkan setiap adonan menjadi persegi panjang ukuran sekitar 28cm × 16cm, olesi tipis dengan mayones, taburi banyak daun bawang cincang dan daging pull-ppark, kemudian tambahkan lapisan mayones lagi.
Gulung dari atas ke bawah menjadi bentuk strip panjang, lalu segel ujungnya dengan rapat.
Tekan sedikit dan potong menjadi 3 bagian, tetapi biarkan ujung atas tetap terhubung.
Kepang 3 bagian tersebut menjadi kepang tripel. Karena adonan lembut, tangani dengan hati-hati dan jangan terlalu menarik.
Sembunyikan ujung bawah kepang ke dalam, lalu pindahkan ke dalam loyang.
Jika kepang terlalu panjang, dengan hati-hati perbaiki bentuk adonan. Setelah pembentukan kedua selesai, mulailah fermentasi akhir.
Fermentasikan hingga adonan membesar 2 kali lipat.
Pemanggangan: Panggang di oven yang sudah dipanaskan pada suhu 180°C dengan api atas dan bawah, di rak tengah selama 20 menit.
Setelah selesai dipanggang, segera dinginkan dan simpan dalam kondisi tertutup. Roti yang akan dimakan keesokan harinya dapat disimpan di suhu ruangan, sementara sisanya disimpan dalam freezer. Cairkan sebelum digunakan.
Resep ini menggunakan loyang persegi aluminium merek Sunbird (20x20x6cm). Menggunakan loyang khusus akan memberikan hasil yang merata, tetapi Anda juga bisa memanggang di loyang besar secara langsung. Jika tidak memiliki loyang, rapikan adonan dengan baik karena jika tidak, hasil pemanggangan akan menjadi tidak merata.
Daging pull-ppark yang digunakan adalah merek 'Shiwei Chuxiang', tetapi Anda bebas menggunakan merek yang Anda inginkan. Tidak ada batasan. Sedangkan mayones menggunakan merek Kewpie, dan sesuaikan jumlahnya untuk menghindari terlalu banyak kalori atau minyak.
Adonan ini sangat serbaguna, cocok untuk isian manis maupun asin.
⚠️ Sesuaikan jumlah cairan berdasarkan daya serap tepung yang Anda gunakan. Tepung yang berbeda dapat memiliki perbedaan besar. Idealnya, adonan harus lembut dan tidak lengket. Pada awalnya, sisakan 20-30g air, kemudian tambahkan secara bertahap sesuai kebutuhan. Jika setelah menambahkan 110g air adonan masih keras, tambahkan sedikit air lagi. Selain itu, sesuaikan waktu atau suhu pemanggangan dengan karakteristik oven Anda.
Saya sangat menyukai pembuatan roti menggunakan Tangzhong. Banyak resep roti saya menggunakan Tangzhong sebagai dasar. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, informasi tambahan tersedia di sini.
Tangzhong: Ini dikenal sebagai 'Tangzhong' dalam bahasa Jepang, yang merujuk pada campuran yang dimasak atau adonan yang lembut. 'Tang' berarti sup, rebusan, atau air panas, dan 'Zhong' berarti jenis, bahan, atau ragi alami. Dalam pembuatan roti, ini mengacu pada proses memasak tepung dan air dalam panci untuk membuat pati menjadi gelatinisasi. Roti yang dibuat dengan Tangzhong memiliki kadar air tinggi, tekstur lembut dan kenyal, serta melambatkan proses penuaan.