Foto masakan selesai dari Bakpao dengan Tepung Ragi

Bakpao dengan Tepung Ragi

Suami saya berasal dari utara tetapi tinggal di selatan, sehingga sulit menemukan jenis bakpao favoritnya. Suatu hari saat berbelanja, saya menemukan tepung ragi untuk bakpao. Sebagai gadis selatan yang menikah dengan pria utara, saya berpikir ini saatnya belajar membuat adonan, jadi saya mencoba membelinya. Mengejutkan, hasilnya berhasil langsung! Saya sangat senang.

Bahan-bahan

Tepung ragi untuk bakpaosecukupnya
Air hangatsecukupnya

Langkah-langkah

1

Tepung ragi dibeli dari supermarket. Pilih merek favorit Anda.

undefined 1
Klik untuk memperbesar
2

Karena sedang musim dingin, saya menggunakan air hangat untuk membuat adonan. Jangan khawatir jika adonan awalnya tidak lembut, itu akan membaik nanti. Hati-hati jangan terlalu banyak menambahkan air, karena adonan menjadi lebih lembap setelah difermentasi. Letakkan di tempat yang terkena aliran udara selama 1 jam, tunggu hingga adonan mengembang dua kali ukurannya. Di suhu musim dingin, proses ini bisa memakan waktu dua kali lebih lama. (Jangan lupa tutup adonan dengan kain basah, kain yang memiliki sirkulasi udara baik seperti kasa adalah yang terbaik.)

undefined 2
Klik untuk memperbesar
3

Setelah fermentasi pertama, bagi adonan menjadi bagian-bagian kecil dan bentuk sesuai keinginan. Pada tahap ini, pastikan adonan diremas dengan baik dan permukaannya halus. Kemudian fermentasi lagi. (Pastikan ada jarak yang cukup antara adonan kecil, karena akan mengembang. Saya membiarkan jarak terlalu sempit kali ini.)

undefined 3
Klik untuk memperbesar
4

Jika dilihat lebih dekat, Anda akan melihat permukaannya sangat halus. Taburkan tepung sedikit di atas dan bawah agar adonan tidak lengket.

undefined 4
Klik untuk memperbesar
5

Untuk fermentasi kedua, saya meletakkannya kembali di bawah aliran udara dengan kain basah di atasnya. Untuk mencegah adonan mengering, saya menutupinya dengan sebuah mangkuk. Kali ini memakan waktu sekitar 30 menit. Biasanya 15~20 menit sudah cukup.

undefined 5
Klik untuk memperbesar
6

Ini adalah kondisi setelah fermentasi kedua. Anda dapat melihat bahwa ruang yang dibiarkan hampir sepenuhnya terisi.

undefined 6
Klik untuk memperbesar
7

Kukus selama 15~20 menit. Letakkan kain kasa di pengukus untuk memudahkan mengangkat dan mencegah lengket. Jika pengukus memiliki ventilasi udara yang baik, letakkan kain basah di antara tutup dan panci untuk mencegah uap keluar. Setelah 20 menit, selesai. (Tip penting: Jangan langsung buka tutup setelah mengukus, karena permukaan bakpao bisa menjadi bergelombang. Matikan api dan tunggu 3~5 menit sebelum membuka tutup untuk menjaga permukaan tetap halus.)

undefined 7
Klik untuk memperbesar

Tips memasak

Sebagai pemula, saya mencoba membuat bakpao dengan cara paling sederhana. Menambahkan susu, pure labu, atau pure ubi ungu ke dalam adonan dapat membuat bakpao lebih berwarna, bergizi, dan sehat.