Cara Membuat Roti Tawar dengan Home Bakery di Musim Panas
Resep saya yang paling populer adalah 'Metode Wajib Pemula (Metode Langsung)'. Namun, teman-teman dekat saya menyadari bahwa roti yang dibuat dengan metode cadangan lebih lembut, lebih harum, dan sangat sederhana. Dengan metode cadangan, Anda bisa mendapatkan roti lezat saat Anda tidur. Sayangnya, saat ini terlalu panas untuk menggunakan metode cadangan. Oleh karena itu, saya membuat resep ini untuk Anda yang ingin membuat roti dengan mudah meskipun di musim panas. Resep ini memberikan pendekatan membuat roti tawar yang cocok untuk musim panas dan dapat disesuaikan dengan berbagai cara. Berikut adalah poin-poin pentingnya: 1. Fermentasi Tengah; 2. Adonan yang beristirahat dengan gluten terbentuk (ragi ditambahkan nanti); 3. Pengurangan waktu dan pencegahan fermentasi berlebih. Proses memasak dilakukan dalam 3 langkah berikut: 1. Buat ragi sehari sebelumnya dan simpan di lemari es (diperlukan waktu 2 menit). 2. Siapkan adonan yang beristirahat sebelum berangkat kerja di pagi hari dan simpan di lemari es (diperlukan waktu 15 menit). 3. Gunakan program standar untuk roti manis di malam hari setelah pulang kerja. Mudah dan praktis, bukan? Poin Penting: Setelah melihat berbagai contoh atau pertanyaan, saya ingin menekankan beberapa poin: jika roti Anda kecil, bertekstur kasar, kurang lembut, dan memiliki rasa asam, kemungkinan besar disebabkan oleh fermentasi berlebih. Dua penyebab utama fermentasi berlebih adalah: 1. Suhu tidak terkontrol sehingga menjadi terlalu panas selama pencampuran atau proses fermentasi; 2. Ragi yang terlalu banyak ditambahkan. Tujuan utama resep ini adalah mengajarkan pengendalian suhu. Namun, jika Anda tidak mengukur ragi dengan sendok takar atau alat pengukur yang benar, mengendalikan suhu saja tidak akan cukup. Hindari mengukur ragi menggunakan timbangan berat.
Bahan-bahan
Langkah-langkah
Siapkan ragi fermentasi tengah: campur semua bahan ragi hingga tidak ada gumpalan (sekitar 2 menit). Tutup mangkuk dengan plastik wrap, biarkan fermentasi pada suhu ruangan selama 1 jam, lalu simpan di lemari es.
Ragi fermentasi tengah harus disiapkan setidaknya di pagi hari pada hari pembuatan roti. Ragi yang sudah disiapkan cukup untuk membuat 2 roti, jadi dalam resep ini hanya gunakan separuh saja dan gunakan sisanya dalam 1 minggu.
Pagi hari, siapkan adonan istirahat. Masukkan semua bahan adonan ke dalam home bakery dan aduk selama 15 menit. Pilih mode 'adonan' dan setel waktu ke 15 menit. Aduk sedikit terlebih dahulu agar adonan tidak terlempar ke mana-mana sebelum memulai mesin. Tutup dan mulai proses.
Setelah 15 menit, simpan adonan di lemari es hingga akhir hari. Jika terburu-buru, cukup simpan minimal 1 jam di lemari es.
Malam hari, lanjutkan proses. Jika ingin kulit roti lebih lembut, bungkus wadah home bakery dengan aluminium foil untuk mencegah pemanasan langsung.
Keluarkan adonan yang sudah disimpan selama 6 jam di lemari es, tambahkan ragi, ragi fermentasi tengah (setengah jumlah), dan mentega. Lanjutkan dengan program roti manis.
Atur program 'roti manis', pilih kulit tengah dan berat 500g. Tekan tombol mulai dan mesin akan mengurus sisanya. Sangat mudah, bukan?
Jika ingin membuat roti bergaya toko kue, atur timer 1 jam saat program dimulai. Saat tersisa 2:13, jeda mesin, keluarkan adonan, bagi menjadi 3 bagian, bentuk, lalu masukkan kembali ke mesin untuk fermentasi kedua.
Setelah fermentasi kedua selesai, oleskan telur dan tambahkan biji wijen untuk tampilan lebih baik. Lalu mulailah memanggang.
Roti selesai! Sederhana tapi sangat lezat. Setelah dingin, iris dan simpan dalam freezer untuk dinikmati beberapa hari.
Dengan menggunakan aluminium foil, kulit roti akan lebih terang dan tipis. Perhatikan perbedaannya.
Bagian dalamnya sangat lembut! Meskipun pencahayaan kurang baik, Anda tetap bisa melihat betapa lembut dan lezatnya roti ini!