Foto masakan selesai dari Roti Asin dengan Adonan Tangzhong dan Wijen Hitam

Roti Asin dengan Adonan Tangzhong dan Wijen Hitam

Roti asin Jepang telah lama menjadi favorit. Bentuknya yang bulat menarik, dengan isi mentega asin di tengah dan taburan garam laut kasar yang meningkatkan nafsu makan dan memberikan kenikmatan saat dimakan. Tidak membosankan meski dinikmati berkali-kali. Roti asin ini memiliki ciri khas tambahan wijen hitam yang memberikan aroma wijen panggang saat digigit. Resep ini mengandung adonan tangzhong, yang membantu menjaga kelembaban adonan, memperlambat penuaan roti, dan melembutkan gluten, membuat roti menjadi lebih empuk. Kami menggunakan tepung 'Lily' Nisshin dengan kandungan protein 10,7%. Jika tidak tersedia, disarankan mencampur tepung protein tinggi dan rendah dalam perbandingan 9:1. Atau, tepung protein tinggi saja juga bisa digunakan, tetapi mungkin sedikit memengaruhi teksturnya. Kami menawarkan metode rinci untuk menyiapkan adonan tangzhong.

Bahan-bahan

Tepung 'Lily' Nisshin200g
Gula12g
Susu Bubuk Tanpa Lemak4g
Ragi Kering2.4g
Air110g
Mentega20g
Garam4g
Wijen Hitam10g
Adonan Tangzhong20g
Isi:secukupnya
Mentega Asin35g
Proses akhir:secukupnya
Garam KasarSecukupnya
Kuning Telur (untuk olesan)Secukupnya

Langkah-langkah

1

Resep ini untuk 6 buah roti asin wijen hitam. Pertama, siapkan adonan tangzhong. Jika memungkinkan, buat sehari sebelumnya dan simpan di kulkas, lalu gunakan keesokan harinya. Jika waktu terbatas, gunakan segera. Proporsi adonan tangzhong (bisa disesuaikan): 120g tepung protein tinggi, 150g air, 2g garam, 5g susu bubuk tanpa lemak, 5g gula. Campur tepung dan susu bubuk tanpa lemak, tambahkan garam dan gula. Rebus air hingga mendidih, lalu tuang ke campuran dan aduk hingga adonan menjadi elastis dan kental. Gunakan air mendidih. Cara menggunakan adonan tangzhong: Gunakan setelah dingin atau setelah didinginkan selama 12 jam di kulkas. Tangzhong yang didinginkan dapat disimpan selama 3-5 hari. Bikinlah sedikit lebih banyak karena mungkin ada kehilangan saat penyesuaian takaran. Adonan tangzhong harus digunakan dalam 3 hari. Resep ini membutuhkan 20g adonan tangzhong untuk adonan dasar. Untuk tujuan lain atau jika menggandakan resep, sesuaikan jumlahnya. Untuk adonan tangzhong kecil, gunakan perbandingan berikut: 20g tepung protein tinggi, 37g air, 0.5g garam, 1g susu bubuk tanpa lemak, 1g gula.

undefined 1
Klik untuk memperbesar
2

Campur semua bahan adonan dasar (kecuali mentega) hingga permukaan adonan halus. Tambahkan mentega, lalu uleni hingga adonan berkembang sempurna. Lakukan fermentasi pertama (suhu 30°C, kelembaban 80%, selama 60 menit). Biarkan adonan mengembang 1,5-2 kali lipat, jika ditekan dengan jari tidak kembali, berarti fermentasi selesai. Masukkan wijen hitam setelah mentega ditambahkan agar aroma wijen lebih intens. Jika dimasukkan terlalu awal, wijen akan terlalu tertekan dan menyebabkan adonan menjadi gelap serta kehilangan tekstur renyahnya.

undefined 2
Klik untuk memperbesar
3

Setelah fermentasi pertama, bagi adonan menjadi 6 bagian masing-masing 60g.

undefined 3
Klik untuk memperbesar
4

Bentuk adonan menjadi bulat lalu bentuk menjadi seperti tetesan air. Biarkan istirahat selama 20 menit.

undefined 4
Klik untuk memperbesar
5

Dinginkan adonan selama 30 menit di freezer, bukan kulkas. Proses ini membuat adonan lebih keras sehingga mudah dibentuk. Adonan tidak sedang melalui fermentasi pada suhu rendah. Pastikan adonan tidak kering selama proses freezer dengan menutupinya menggunakan plastik wrap.

undefined 5
Klik untuk memperbesar
6

Setelah dikeluarkan dari freezer, adonan akan mengeras dan terasa sedikit keriput saat ditekan.

undefined 6
Klik untuk memperbesar
7

Keluarkan adonan beku dan pastikan sisi yang halus berada di bawah. Keluarkan udara lalu pipihkan bagian ujung bulat dengan rolling pin.

undefined 7
Klik untuk memperbesar
8

Gulung adonan dengan sisi tajam menghadap ke mari. Hati-hati agar tidak merobek adonan. Langkah ini membuat lapisan dan tekstur lebih baik.

undefined 8
Klik untuk memperbesar
9

Oleskan mentega asin yang lembut pada permukaan roti dan gulung. Fermentasi adonan pada suhu 32°C dengan kelembaban 80% selama 60 menit. Catatan: Jangan gunakan potongan besar mentega sebagai isian karena mentega bisa meleleh saat dipanggang.

undefined 9
Klik untuk memperbesar
10

Oles permukaan adonan dengan kuning telur sebelum dipanggang lalu taburi dengan garam kasar.

undefined 10
Klik untuk memperbesar
11

Panggang pada suhu 190°C (atas) dan 180°C (bawah) selama 13 menit. Putar loyang selama 5 menit terakhir untuk memastikan hasil panggangan merata. Sesuaikan waktu dan suhu dengan oven Anda.

undefined 11
Klik untuk memperbesar
12

Galeri

undefined 12
Klik untuk memperbesar
13

Galeri

undefined 13
Klik untuk memperbesar
14

Galeri

undefined 14
Klik untuk memperbesar
15

Galeri

undefined 15
Klik untuk memperbesar