Roti Gandum Kukus (Fermentasi Sekali)
Seiring waktu, semakin banyak orang yang memilih makanan sehat, saya jadi menyukai roti gandum kukus. Teksturnya sedikit kasar dibanding roti putih, tetapi aroma gandumnya sangat kaya. Semakin lama dikunyah, rasanya semakin enak dan memberikan kepuasan yang luar biasa. Saat makan pagi, dua buah roti ini sudah cukup memuaskan.
Bahan-bahan
Langkah-langkah
Campur semua bahan dengan baik kemudian uleni hingga adonan menjadi halus (bisa menggunakan tangan atau mesin pengaduk). Saya menggunakan mode pengaduk pada mesin roti. Pada musim panas, gunakan air atau es dingin untuk menurunkan suhu adonan. Suhu adonan yang tinggi dapat mempercepat fermentasi sehingga menghasilkan rongga besar dan tekstur kasar. Suhu ideal adonan adalah di bawah 28°C.
Setelah adonan selesai, bagi menjadi 8 bagian dan masing-masing sekitar 62g. Tambahkan sedikit tepung terigu dan uleni setiap bagian sekitar 50 kali. Pastikan tepung kering tercampur sepenuhnya dengan adonan dan permukaan menjadi halus (semakin halus dan elastis adonan, semakin bagus kilap dan kelembutan roti kukus). Setelah selesai, potong dengan pisau untuk memastikan muncul gelembung kecil yang merata. Jika ada rongga besar, berarti adonan belum cukup diuleni.
Bentukkan adonan menjadi bola bulat dan letakkan di atas kertas yang telah dioles sedikit minyak untuk fermentasi. (Bentuk roti dengan sedikit ketinggian; saat fermentasi, adonan mungkin sedikit menyusut sehingga memengaruhi tampilannya). Suhu fermentasi yang ideal adalah 30~35°C. Saya menggunakan oven uap dengan air hangat sekitar 40°C di dasar oven selama sekitar 20 menit.
Waktu fermentasi hanya sebagai referensi. Perhatikan tampilannya. Biasanya adonan akan mengembang 1.5 hingga 2 kali ukuran awal.
Kukus selama 20 menit, lalu diamkan di kukusan selama 3~5 menit sebelum dikeluarkan. (Jika menggunakan kukusan tradisional, mulai dengan air dingin, kemudian kukus selama 20 menit dengan api sedang setelah air mendidih.)
Roti gandum kukus lebih mudah berjamur dibanding roti putih kukus. Jika tidak habis dalam sehari, disarankan untuk menyimpannya di freezer. Saat hendak disantap, kukus roti yang beku langsung selama sekitar 10 menit untuk mengembalikan kelembutannya.